Rindu
Ternyata benar, hanya Dirimu yang bisa!
Membuat diriku seperti berada di Nirwana, tersenyum indah
Senyum yang begitu indah, hingga membuatku mabuk tak berdaya
Senyum lembut yang ceria di atas sutera alam semesta
Tapi, kenapa itu semua cepat berlalu bagaikan hembusan angin
Engkau pergi jauh dan menghilang
Tersapu ombak menabrak karang
Kembalilah walau hanya sesaat untuk mengajari aku tersenyum tanpamu
Berapa banyak waktuku yang sudah terkunci untuk merindui Dirimu
Entahlah, aku pun merasa bingung apa yang sedang merasuk kedalam Sukmaku
Malam demi malam ku lalui tanpa dirimu, aku tak bisa itu
Sungguh berat diriku tanpa Dirimu, hanya Dirimu yang mampu membuatku berjalan
Berjalan lurus di dalam kehidupan yang penuh warna
Membaca lakon dari setiap makhluk
Batin terasa tersiksa tanpa kasih sayang darimu
Maha indah Dirimu dan memang hanya Dirimulah yang indah
Malam
Aku terdampar di tepian pantai kerinduan
Sendiri mengumpulkan seberkas cinta yang sirna
Dengan tisu putih aku mengusap darah yang menetes dari hati
Menghapus duka lara
Malam yang kelam terus menghiasi langit
Ku masih disini menunggu kehadiran dirimu, menanti pagi yang tersita kegalauan
Kau tahu apa ? Seperti bulan dan bintang yang setia menanti datangnya malam
Aku masih disini menanti kehadiran dirimu
Bersambung...
No comments:
Post a Comment