Wednesday, December 4, 2013

Dalam Kerinduan Pelangi

Kamis 5 Desember, pukul 10.42 pagi. Meski hari masih sangat muda, dalam sinar mentari yang masih begitu hangat.

Aku merindu dan berkhayal, dalam khayal kau adalah sebuah pelangi yang hadir disetiap hujan reda. Dalam dinginnya hujan, aku adalah seorang penikmat pelangi. Dengan penuh harap, menanti pelangi, menunggu hujan reda, lalu muncul pelangi. Itulah kamu. Pelangi. Berwarna-warni dan indah.

Ketika hujan lebat, awan hitam berkumpul. Menghadirkan petir. Kilatan listrik dengan suara gemuruhnya, semakin membuat aku merindu. Butiran airnya membasahi bau tanah. Tak kunjung reda.

Kemudian, disela kerinduan. Aku merindu dan rindu. Aku ingin memeluk pelangi, mencium, membelai, mengasihi, dan menyayangi. Penuh cinta.